Manchesterku.com - Selepas pertandingan Manchester United (MU) melawan Brentford, salah satu pemain penyerang mereka yaitu Hojlund mendapat banyak perhatian. Salah satunya dari mantan penyerang MU Dimitiar Berbatov.
Berbatov mengatakan kepada pemain berkebangsaan Denmark tersebut untuk tidak bersikap lembek kepada rekan satu tim. Hal itu dapat mengganggu performanya untuk memenuhi target dari tim.
Setan Merah memang banyak menaruh harapan kepada Hojlund. Meraka ingin melihatnya kelak menjadi salah satu penyerang atau striker paling berbahaya di Liga Inggris.
Jika melihat kembali ke belakang, maka kita dapat mengomentari bagaimana kiprah Hojlund bersama United. Dalam 43 pertandingan, Hojlund telah berhasil menorehkan 16 gol.
Hal ini masih dibatasi karena di awal musimnya ia sempat mengalami cedera, sehingga kehilangan beberapa pertandingan. Meskioun begitu ia selalu berusaha tampil memuaskan bagi tim dan para fans.
Dalam enam pertandingan terakhir misalnya, Hojlund telah berhasil membungkus dua gol untuk setan merah. Kiprah ini membuat para ahli dan penulis artikel mengomentarinya sebagai aset yang penting untuk masa depan MU.
Komentar Dimitiar Berbatov sendiri termuat dalam percakapan bersama legenda MU lainnya, yaitu Rio Ferdinand. Mereka berdua bertemu dalam sebuah acara podcast berjudul Vibe with FIVE.
Berbatov mengatakan bahwa Hojlund harus pandai meminta dan menuntut kepada rekan satu tim untuk memberikan performa terbaik. Kemampuan ini jelas akan banyak membantunya di lapangan hijau.
Sebagai seorang striker, ia tidak boleh bersikap terlalu baik kepada rekan yang lain. Ia membutuhkan bantuan dari rekannya tersebut, itulah mengapa ia harus bersikap lebih keras.
Pendapat Berbatov tersebut barangkali ada benarnya, mengingat bagaimana pemain muda sering terjebak dmsenioritas tim. Sikap profesional dalam lapangan hijau adalah yang utama dalam karir di bidang ini. CMIIW. ()
Berbatov mengatakan kepada pemain berkebangsaan Denmark tersebut untuk tidak bersikap lembek kepada rekan satu tim. Hal itu dapat mengganggu performanya untuk memenuhi target dari tim.
Setan Merah memang banyak menaruh harapan kepada Hojlund. Meraka ingin melihatnya kelak menjadi salah satu penyerang atau striker paling berbahaya di Liga Inggris.
Jika melihat kembali ke belakang, maka kita dapat mengomentari bagaimana kiprah Hojlund bersama United. Dalam 43 pertandingan, Hojlund telah berhasil menorehkan 16 gol.
Hal ini masih dibatasi karena di awal musimnya ia sempat mengalami cedera, sehingga kehilangan beberapa pertandingan. Meskioun begitu ia selalu berusaha tampil memuaskan bagi tim dan para fans.
Dalam enam pertandingan terakhir misalnya, Hojlund telah berhasil membungkus dua gol untuk setan merah. Kiprah ini membuat para ahli dan penulis artikel mengomentarinya sebagai aset yang penting untuk masa depan MU.
Komentar Dimitiar Berbatov sendiri termuat dalam percakapan bersama legenda MU lainnya, yaitu Rio Ferdinand. Mereka berdua bertemu dalam sebuah acara podcast berjudul Vibe with FIVE.
Berbatov mengatakan bahwa Hojlund harus pandai meminta dan menuntut kepada rekan satu tim untuk memberikan performa terbaik. Kemampuan ini jelas akan banyak membantunya di lapangan hijau.
Sebagai seorang striker, ia tidak boleh bersikap terlalu baik kepada rekan yang lain. Ia membutuhkan bantuan dari rekannya tersebut, itulah mengapa ia harus bersikap lebih keras.
Pendapat Berbatov tersebut barangkali ada benarnya, mengingat bagaimana pemain muda sering terjebak dmsenioritas tim. Sikap profesional dalam lapangan hijau adalah yang utama dalam karir di bidang ini. CMIIW. ()
Share This :
comment 0 comments
more_vert